Lini produksi pakan ikan adalah proses yang mengubah bahan mentah menjadi pelet untuk memberi makan hewan air. Pelet dapat bervariasi dalam ukuran, bentuk, tekstur, dan kandungan nutrisi tergantung pada jenis ikan dan kebutuhan produksi.Jalur produksi pakan ikan pada umumnya terdiri dari langkah-langkah berikut123:
Penghancuran material: Bahan mentah, seperti biji-bijian, bungkil kedelai, tepung ikan, tepung tulang, dll., dihancurkan menjadi bubuk halus dengan hammer mill atau crusher.
Pencampuran bahan: Bahan yang dihancurkan dicampur dengan air, minyak, vitamin, mineral, dan bahan tambahan lainnya dalam mixer hingga membentuk adonan yang seragam dan lembab.
Proses ekstrusi: Adonan dimasukkan ke dalam alat ekstruder sekrup ganda, yang memberikan tekanan dan suhu tinggi untuk memasak dan membentuk adonan menjadi pelet. Peletnya bisa mengambang atau tenggelam, tergantung kepadatan dan pemuaian adonan.
Pengeringan pelet: Pelet dikirim ke pengering multi-lapis, yang menggunakan udara panas untuk mengurangi kadar air pelet hingga sekitar 10%.
Proses penyemprotan minyak: Pelet disemprot dengan minyak dan bahan penyedap untuk meningkatkan palatabilitas dan daya cernanya.
Pendinginan pelet: Pelet didinginkan hingga suhu kamar dengan pendingin aliran balik, yang mencegah retak dan penggumpalan pelet.
Pengepakan pelet: Pelet ditimbang dan dikemas ke dalam kantong atau kotak dengan mesin pengemas, siap untuk disimpan atau diangkut.
Lini produksi pakan ikan adalah sistem yang sangat otomatis dan efisien yang dapat menghasilkan berbagai jenis pelet untuk spesies ikan dan kondisi budidaya perairan yang berbeda. Itu juga dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan spesifik dan preferensi pelanggan.